Boraks, atau natrium tetraborat, adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam industri, termasuk sebagai pengawet makanan. Meskipun boraks dapat memberikan beberapa keuntungan dalam pengolahan makanan, penggunaannya dalam produk makanan telah dilarang di banyak negara karena potensi dampak negatifnya bagi kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri makanan yang mengandung boraks agar kita dapat menghindarinya. Berikut adalah beberapa ciri yang dapat membantu Anda mengidentifikasi makanan yang mungkin mengandung boraks:
1. Tekstur dan Kekenyalan
Makanan yang mengandung boraks cenderung memiliki tekstur yang lebih kenyal dan elastis. Misalnya, bakso, mie, atau tahu yang ditambahkan boraks mungkin terasa lebih kenyal dan memiliki kekenyalan yang berlebihan. Jika Anda menemukan makanan yang terasa tidak wajar atau terlalu kenyal dibandingkan dengan produk sejenis lainnya, kemungkinan mengandung boraks.
2. Warna yang Berlebihan
Makanan yang mengandung boraks sering kali memiliki warna yang lebih mencolok daripada biasanya. Misalnya, mi berwarna cerah atau bakso yang tampak terlalu merah. Warna yang mencolok ini bisa menjadi indikasi bahwa bahan pewarna buatan atau bahan kimia, seperti boraks, telah ditambahkan untuk meningkatkan penampilan makanan.
3. Rasa dan Aroma yang Tidak Normal
Makanan yang mengandung boraks mungkin memiliki rasa yang aneh atau tidak biasa. Selain itu, aroma makanan juga dapat menjadi tanda. Jika makanan berbau aneh atau terlalu menyengat, ada kemungkinan mengandung bahan kimia berbahaya.
4. Kualitas yang Tidak Konsisten
Makanan yang mengandung boraks sering kali memiliki kualitas yang tidak konsisten. Misalnya, bakso atau tahu yang diproduksi dengan boraks mungkin memiliki variasi dalam rasa, tekstur, dan penampilan, tergantung pada seberapa banyak boraks yang digunakan. Jika Anda menemukan produk yang sangat berbeda dalam satu merek, ada baiknya untuk curiga.
5. Label yang Tidak Jelas
Produk makanan yang mengandung boraks mungkin tidak mencantumkan bahan-bahan secara jelas pada labelnya. Periksa daftar bahan yang terdapat pada kemasan; jika ada bahan yang tidak dikenal atau tidak terdaftar secara lengkap, lebih baik hindari produk tersebut.
6. Hasil Uji Laboratorium
Jika Anda sangat khawatir tentang keberadaan boraks dalam makanan tertentu, Anda bisa mengirim sampel makanan tersebut untuk diuji di laboratorium. Ada beberapa metode uji yang dapat mendeteksi boraks dalam makanan, meskipun ini mungkin memerlukan biaya dan waktu.