Nyeri payudara adalah gejala yang umum dialami oleh banyak wanita, terutama menjelang haid atau pada awal kehamilan. Namun, penting untuk membedakan antara nyeri payudara yang disebabkan oleh perubahan hormon saat haid dan nyeri payudara yang terjadi akibat kehamilan. Berikut adalah perbedaan antara nyeri payudara saat haid dan saat hamil, serta cara mengenali tanda-tandanya.
1. Penyebab Nyeri Payudara
- Nyeri Payudara Haid: Nyeri payudara menjelang haid biasanya disebabkan oleh fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron. Kadar hormon ini meningkat menjelang ovulasi dan haid, yang dapat menyebabkan jaringan payudara membengkak dan menjadi sensitif.
- Nyeri Payudara Hamil: Nyeri payudara selama kehamilan juga disebabkan oleh perubahan hormon, tetapi biasanya lebih berkaitan dengan peningkatan hormon hCG (human chorionic gonadotropin) dan progesteron. Hormon-hormon ini mempersiapkan payudara untuk menyusui dan menyebabkan perubahan pada jaringan payudara.
2. Waktu Terjadinya Nyeri
- Nyeri Payudara Haid: Nyeri payudara biasanya terjadi sekitar satu hingga dua minggu sebelum menstruasi dan akan berkurang atau hilang setelah haid dimulai. Rasa sakit bisa bersifat sporadis atau konstan, tergantung pada individu.
- Nyeri Payudara Hamil: Nyeri payudara saat hamil sering kali muncul lebih awal, bahkan sebelum terlambat haid. Rasa sakit ini cenderung berlangsung lebih lama dan dapat terus berlanjut selama trimester pertama kehamilan dan bahkan hingga akhir kehamilan, tergantung pada perubahan hormon.
3. Karakter Rasa Nyeri
- Nyeri Payudara Haid: Rasa nyeri sering kali digambarkan sebagai nyeri atau ketidaknyamanan yang terjadi pada kedua payudara. Nyeri ini mungkin lebih terasa pada bagian samping atau bagian atas payudara. Beberapa wanita juga melaporkan rasa penuh atau bengkak.
- Nyeri Payudara Hamil: Nyeri payudara pada awal kehamilan sering kali lebih intens dan bisa terasa lebih menyakitkan. Selain itu, payudara bisa tampak lebih besar dan lebih sensitif terhadap sentuhan. Beberapa wanita juga melaporkan adanya pembuluh darah yang lebih terlihat di permukaan payudara.
4. Tanda Tambahan
- Nyeri Payudara Haid: Selain nyeri payudara, gejala lain yang mungkin muncul termasuk kram perut, perubahan mood, dan gejala PMS lainnya, seperti perut kembung dan jerawat.
- Nyeri Payudara Hamil: Jika nyeri payudara disertai dengan gejala kehamilan lainnya, seperti mual, perubahan selera makan, kelelahan, atau terlambat haid, kemungkinan besar itu adalah tanda kehamilan.