Phlegmon adalah infeksi kulit dan jaringan di bawahnya yang dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Tanda dan gejala phlegmon dapat bervariasi tergantung pada lokasi infeksi dan seberapa serius infeksinya. Berikut adalah beberapa tanda dan gejala umum phlegmon:
### 1. **Pembengkakan dan Kemerahan:**
Phlegmon seringkali ditandai dengan pembengkakan yang signifikan pada area yang terkena. Kulit di sekitar infeksi juga dapat tampak merah dan terasa hangat.
### 2. **Nyeri dan Sensitivitas:**
Penderita phlegmon biasanya mengalami nyeri di daerah infeksi. Nyeri ini dapat bervariasi dari ringan hingga parah, tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Kulit di sekitar area yang terinfeksi juga bisa menjadi sensitif.
### 3. **Demam dan Menggigil:**
Infeksi phlegmon dapat menyebabkan demam dan menggigil sebagai respons tubuh terhadap infeksi. Peningkatan suhu tubuh adalah upaya alami untuk melawan bakteri atau mikroorganisme penyebab infeksi.
### 4. **Pus atau Cairan:**
Phlegmon seringkali disertai dengan pembentukan pus atau cairan di bawah kulit. Ini dapat menyebabkan pembengkakan yang lebih lanjut dan, jika tidak diobati, dapat berkembang menjadi abses.
### 5. **Ketidaknyamanan saat Bergerak:**
Penderita phlegmon mungkin merasakan ketidaknyamanan atau rasa sakit yang lebih besar saat bergerak atau menekan area yang terinfeksi.
### 6. **Gangguan Fungsi Organ:**
Phlegmon yang melibatkan area internal tubuh atau organ dapat menyebabkan gangguan fungsi organ yang terkena. Gejala ini dapat bervariasi tergantung pada organ yang terlibat.
### 7. **Kehilangan Nafsu Makan dan Kelemahan:**
Penderita phlegmon sering mengalami gejala umum infeksi, seperti kehilangan nafsu makan, kelemahan, dan kelelahan. Ini merupakan respons alami tubuh terhadap upaya melawan infeksi.
### 8. **Peningkatan Detak Jantung:**
Kondisi yang serius dari phlegmon dapat menyebabkan peningkatan detak jantung sebagai respons terhadap stres yang diakibatkan oleh infeksi.
### 9. **Sakit Kepala dan Mual:**
Jika infeksi phlegmon menyebar atau melibatkan sistem peredaran darah, penderita dapat mengalami gejala seperti sakit kepala, mual, dan muntah.
### 10. **Perubahan Warna Kulit:**
Kulit di sekitar area phlegmon dapat mengalami perubahan warna, terutama jika infeksi menyebabkan kerusakan pada jaringan dan pembuluh darah di bawah kulit.
Penting untuk mencari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda dan gejala phlegmon. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah komplikasi serius dan membantu proses penyembuhan. Dokter dapat memberikan pengobatan antibiotik atau prosedur drainase jika diperlukan untuk mengatasi infeksi.