Bahaya Omicron yang telah diduga untuk tingkat penularannya yang tinggi, meskipun masih memiliki tingkat keparahan pada penyakitnya yang relatif lebih minim. Ini bisa anda buktikan jika penyebarannya yang lebih cepat di seluruh dunia, termasuk Indonesia di dalamnya. Maka itu apa saja yang harus diwaspadai dan bagaimana untuk melindingi diri?
Indonesia, kasus Covid-12 dengan varian Omicron yang sebagian besar datang dari perjalanan luar negeri dan juga warga asing yang masuk ke Indonesia. Maka itu, pemerintahan telah menghimbau untuk masyarakat menahan diri agar tidak berpergian ke negara-negara akan bahaya Omicron yang tingkat keparahannya tinggi.
Bukan menjadi hal biasa jika Omicron datang dari orang-orang baru yang berkeluaran ke luar negeri, Covid-19 dari varian Omicron juga telah menjadi transmis lokal di Indonesia. Ini bisa menjadi hal yang was-was dan kedisiplinan untuk menerapkan protokol kesehatan yang menjadi keharusan, yang berguna untuk melindungi diri dan keluarga.
Apakah Covid-19 Varian Omicron Lebih Bahaya?
Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang telah memprediksi jika kasus Covid-19 dari varian Omicron ini akan mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibandingan dari varian Delta. Tingkat dari penularan yang tinggi ini bisa membuat Omicron bisa menginfeksi orang yang telah divaksin Covid-19 dan juga bisa tidak mengalami gejala.
Meskipun demikian, bahaya dari Omicron yang telah diiringi dengan tingkat keterisian rumah sakit yang lebih rendah. Uji klinis yang telah menunjukan jika risiko terjadinya Covid-19 dengan gejala yang lebih minim pada pasien yang dinyatakan positif Omicron dibandingkan dengan varian Delta. Akan tapi, ini menjadi hal yang masih memerlukan penelitian yang lebih lanjut.
Selain itu untuk tingkat penularan dan juga keparahan penyakit, hal-hal yang pada seputar Omicron yang dapat menimbulkan banyak pertanyaan yaitu gejala pada umumnya dari penyakit ini. Pada sejumlah studi yang telah mengungkapkan jika gejala Covid-19 pada varian Omicron yang tidak jauh berbeda dari gejala Covid-19 pada umumnya.
Gejala yang dialami pada setiap orang yang dapat berbeda-beda, tergantung dari faktor, dimulai dari status vaksinasi, umur dan ada yang tidak menjadi bagian dari kondisi medis. Pada penelitian, Berikut ini yaitu ada beberapa gejala yang pada umumnya yang ditemukan dari pasien Covid-19 dari varian Omicron:
– Mengalami pilek
– Sakit kepala
– Kelelahan
– Bersin-bersin
– Sakit tenggorokan
– Hidung tersumbat
– Demam
– Menggigil