Teman-teman pasti sudah tidak asing melihat orang merokok. Walaupun anjuran rokok itu berbahaya, rokok dapat menyebabkab kanker penyakit jantung dan keguguran bagi wanita hamil, tapi masih banyak orang tetap merokok. Dan sejauh ini merokok masih legal di Indonesia dan masih diperjual beli bebas di supermarket, warung dan toko-toko. Banyak orang sudah tahu dampak buruk dari rokok tapi tetap merokok, kadang kita suka heran kenapa sih sudah tahu bahaya rokok tapi tetap merokok. Dasarnya kandungan nikotin dalam rokoklah yang membuat orang sampai ketagihan pada rokok.
Bahayanya Rokok Bagi Perokok Aktif
Bagi para perokok aktif pasti susah sekali untuk tidak merokok sehari saja. Kadang baru beberapa jam saja tidak merokok malah berasa tidak tenang dan mulut terasa asam. Ini adalah beberapa gejala yang ditimbulkan dari nikotin. Banyak orang yang ingin berhenti merokok tapi rasanya susah sekali, karena jika tidak merokok perasaan merasa gelisah, tidak tenang, bahkan bagi beberapa orang bisa tremor jika tidak merokok. Kita tahu rokok bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung atau serangan jantung. Rokok juga bisa menyebabkan sesak napas, karena paru-paru sudah penuh dengan asap rokok dan efek dari tar. Bagi perokok, jika diperhatikan, orang yang merokok lebih cepat mengalami penuaan dibanding yang tidak merokok.
Efek Samping Dari Berhentinya Kebiasaan Merokok
Orang yang dari perokok aktif dan menuju untuk berhenti merokok, pasti merasakan beratnya proses ini. Karena merokok secara tidak langsung menjadi kebiasaan atau ritual seseorang dalam menjalani hari. Misalnya bangun tidur, selesai makan, teman ngopi, pasti rokok menjadi ritual yang harus ada. Makanya saat kalian tiba-tiba menghentikan kebiasaan merokok, pasti akan ada penyesuaian, mencari cara mengisi kekosongan dari ritual tersebut. Orang yang berhenti merokok secara mendadak juga kadang bisa membuat sih perokok ini menjadi lemas, lesuh, bibir pecah-pecah, bahkan ada yang sampai sakit demam. Ini wajar saja. Karena tubuh beradaptasi dengan kebiasaan baru. Yang biasanya tubuh terpapar oleh asap nikotin dan kandungan tar, tiba-tiba dalam beberapa waktu tidak mendapatkan itu, tubuh pasti akan memberikan reaksi tertentu. Untuk kalian yang dalam proses berhenti merokok, kalian bisa mencoba membawa permen karet kemana-mana sebagai salah satu cara membuat mulut tetap sibuk bergerak saat ada keinginan merokok.