Liburan menjadi impian banyak orang apalagi ketika sudah memasuki dunia kerja dan ingin refreshing. Ada banyak sekali destinasi liburan dari dalam negeri hingga ke luar negeri. Indonesia merupakan salah satu destinasi liburan para wisatawan yang berasal dari luar negeri karena banyak sekali yang kagum dengan keindahan alam di Indonesia.
Menjelajahi Indonesia dari Sabang sampai Merauke juga sangat menyenangkan karena kita bisa menemukan banyak sekali budaya dan tradisi dari setiap suku yang ada.Kali ini kita akan membahas, apakah lebih baik jalan – jalan keliling Indonesia, atau ke luar negeri? Ini dia sudut pandang seorang travel blogger yang bernama Ashari pada aku instagramnya yang sudah centang biru @catatanbackpacker.
Banyak juga yang bertanya ke saya “Bang, lu lebih suka explore Indonesia ya? Apa demenan ke Luar Negeri?”. Pertanyaan ini kadang sedikit menjebak, mengapa?
Kadang, orang menilai kalau kita pilih explore Indonesia, pasti dibilang wah, coba ke LN dong, bakalan belajar banyak, biar kebuka wawasannya. Nah kalau kita explore LN, pasti dibilang wah ga nasionalisme nih. Payah! Jadi, jawaban mana yang benar?
Menurut saya, bukan itu jawabannya. Kalau ada yang berpikir seperti itu, mungkin masih belum bisa memaknai. Ini bukan perihal belajar atau nasionalisme. Menurut saya, nggak ada urusan tentang itu. Ini tentang preferensi pribadi. Jadi, nggak boleh menilai gara-gara si A ini, jadinya si A itu. Rumus darimana? Lagian, traveling bukan hanya urusan bercerita lalu menginspirasi . Masih juga banyak yang ingin traveling hanya ingin sekedar melepas penat, atau mengisi konten medsos. Sesederhana itu. Ingat, rumusnya adalah “MEREKA bukan SAYA. SETIAP orang berbeda.”.
Jadi, balik lagi kalau saya ditanya pertanyaan diatas, jawaban saya? Saya suka keduanya, bayangkan saja kalau saya dengan bangga menceritakan keindahan dan kekayaan Indonesia kepada teman-teman di luar negeri, dan kembali pulang membawa ilmu atau pengetahuan dari luar sana yang bisa dibagikan di kampung halaman.
Sesederhana itu. Jadi, tak ada jawaban yang salah. Kalau kamu?