Kulit dehidrasi adalah kondisi di mana kulit kehilangan kelembapan dan kelembutan alaminya. Hal ini dapat menyebabkan kulit terlihat kusam, kering, kasar, keriput, dan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Perlu diperhatikan bahwa kulit dehidrasi berbeda dengan kulit kering. Kulit kering cenderung memiliki kurangnya produksi minyak alami, sedangkan kulit dehidrasi kekurangan air. Meskipun kulit dehidrasi umumnya terjadi pada kulit kering, namun kulit berminyak juga dapat mengalami dehidrasi.
Berikut adalah beberapa ciri-ciri kulit dehidrasi:
Kulit terlihat kusam dan tidak bercahaya.
Kulit terlihat kasar dan terasa tidak halus.
Kulit terasa ketat atau tegang.
Terlihat garis-garis halus dan kerutan yang lebih terlihat dari biasanya.
Kulit terasa gatal atau terasa tidak nyaman.
Pori-pori terlihat lebih besar dari biasanya.
Kulit terlihat lebih tipis dan lebih rentan terhadap kerusakan.
Untuk mengatasi kulit dehidrasi, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain:
Minum cukup air
Minum cukup air sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Minumlah setidaknya 8 gelas air sehari atau lebih jika Anda aktif. Air membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu membersihkan racun dari dalam tubuh.
Gunakan pelembap yang tepat
Pemilihan pelembap yang tepat sangat penting untuk menjaga kulit tetap lembab. Pilih pelembap yang mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera, jojoba oil, dan shea butter. Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia keras yang dapat menyebabkan kulit lebih kering.
Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan
Antioksidan seperti vitamin C dan E dapat membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit dan mempercepat penuaan kulit. Produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dapat membantu mengembalikan kelembapan alami kulit dan membuat kulit terlihat lebih sehat dan bercahaya.
Gunakan tabir surya
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat membuat kulit lebih kering dan terlihat lebih tua. Gunakan tabir surya setiap kali Anda akan terpapar sinar matahari. Pilih tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi dan hindari paparan sinar matahari pada saat-saat yang paling terik, yaitu antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.