Arsip Bulanan: Agustus 2021

Tips Agar Tidak Kedinginan di Gunung

Sayang sayang sama kaki.. karna kaki itu aset apalagi untuk seorang pejalan.. ⁣
Gak terbayangkan rasanya gimana ketika kehilangan hati eh kaki maksudnya, atau cidera kaki, bahkan sampai kaki tidak bisa berjalan.. ⁣

GUE PERNAH! ⁣
Kecelakaan motor saat dibonceng lalu jatoh, kaki masuk jari-jari motor kemudian ketiban motornya lagi, cukup parah patah dan ada dislokasi di ankle. In total 5x operasi 5 bulan pakai tongkat, ga bisa jalan, gak bisa mendaki gunung, stress berat, akh bikin mikir deh.. ⁣

Akhirnya gue sadar, salah satu aset penting yg harus dilindungi dari perjalanan gue adalah kaki, ini salah satunya. Semua sih penting, tapi kaki adalah tumpuan gue.. ⁣
Gak kebayang, saat mendaki gunung lalu kena cidera ankle ajah sakitnya minta ampun, apalagi harus patah.. makanya sayang-sayang kakinya.. karna dia selalu setia nemenin kamu kemana ajah..

CUKUP KAKI AJAH YG DULU PERNAH PATAH, HATI? JANGAN!

Gue mau berbagi #TipsAlaAnakBebek nih.. kangen kan sama Tips dari gue hehehe..⁣
Cekibrooott :⁣

Bisa jadi salah satu penyebab elo masih kedinginan di gunung adalah, pemilihan pakaian yg kurang tepat atau elo belum tahu Technic Layering yg benar. ⁣

Technic Layering⁣

1. First Layer/Baselayer⁣
Tshirt atau baju hangat yg dipakai di layer pertama.. Bisa dengan BaseLayer/active Tees yg quick dry saat sedang berjalan Atau Baju Hangat Baselayer yg mempunyai technology menghangatkan, bisa juga yg lebih tebal.⁣
Harus diingat, pelukan saja tidak bisa menghangatkan.. ⁣

2. Mid layers / Second Layer⁣
Layer kedua, Biasanya bisa pakai fleece/polar, insulation, softshell . Ini fungsinya lebih untuk menghangatkan, tapi tidak bisa menahan angin. Tidak semua bahan bisa menahan angin atau menahan amarah saat melihat dia bisa upload story tapi tidak bisa balas chat WA, Laaaaahh.. ⁣

3. Outer layer ⁣
Layer terakhir untuk menghindari tubuh dari terpaan mantan eh maksudnya angin, bisa pakai jacket windbreaker/windproof/hardshell/down jacket bisa yg berbahan waterproof ini lebih baik lagi. ⁣

Kalo sudah pakai ini semua, jangan lupa dilengkapi dgn kaos kaki, kupluk, sarung tangan, kalo mau lebih hangat lagi silahkan duduk berdua dgn pasangan elo, melihat bintang sambil menikmati secangkir jahe panas, dan jangan lupa tambahkan kenangan KITA, okay sayang?! ⁣

Menurut kalian, Backpacker itu apa sih?

Adakah yang masih asing dengan istilah backpacker? Salah satu hobi ini adalah kegiatan yang berkeliling dunia atau negara tertentu dengan budget yang rendah. Nah, backpacker sendiri memiliki banyak sekali tips dan trik untuk liburan murah di setiap tempat yang ada. Punyakah anda seorang teman yang adalah seorang backpacker? Atau anda sendiri ingin menjadi backpacker namun masih bingung bagaimana caranya?

Disini kita akan membahas backpacker menurut pengertian dan pemahaman masing – masing ya. Sekedar beropini membuat kita menjadi lebih mengerti tentang suatu hal dan lebih banyak belajar lagi.

Sore teman2! Kembali lagi di rubrik #opinicatatanbackpacker ! Sebenernya banyak banget yang mimin mau post, tapi satu2 ya. Kalau sekaligus, kasian nanti banyak yang bingung bacanya. Sore2 gini enaknya beropini sambil minum teh/kopi. Apalagi besok udah weekend. Udah siap2 buat travelling atau dirumah aja? Mimin ingin kembali lagi berinteraksi dengan teman2 nih, menurut kalian?

Menurut kalian, Backpacker itu apa sih? Sebuah Gaya Hidup, atau Seni, atau orang yang travelling menggunakan carrier besar atau iseng2an ikutan tren?

Kalau menurut Mimin, mimin sendiri ga bilang bakal jadi backpackeran terus ya. Pasti disuatu saat taraf hidup meningkat, sudah punya keluarga, dan ada pemasukan yang jelas, mungkin mimin bakal beralih menjadi lebih touristy tetapi tetap memegang beberapa inti dari backpacking. So, sebenarnya backpacking lu percuma dong min?

Backpacking, menurut mimin adalah seni. Bagaimana disaat seseorang yang memiliki keterbatasan dana, dia sangat menghargai seberapapun uangnya untuk bisa travelling. Bagaimana disaat dia bisa enjoy untuk gabung ke lingkungan baru, adat baru, dan rumah baru. Bagaimana dia bisa menghargai alam ciptaan Tuhan dengan cara dia ikut merawatnya. Bagaimana dia bisa berinteraksi dengan aneka macam suku, ras, dan agama. Bagaimana dia merasa senang dan bersemangat, dikarenakan dia tersasar di suatu kota atau tempat yang belum pernah dikunjunginya. Bagaimana dia bisa menikmati kesendiriannya saat berpetualang tanpa teman, dan tanpa arah (ini khusus solo backpacker).
Gimana menurut kamu, para backpacker? Mimin sangat menghargai suara kalian!

Sosok Seorang Ayah yang Telah Jauh Disana

Selamat Malam!
Kembali di rubrik Sosok, yang menuliskan sosok2 yang menginspirasi kami selama perjalanan. Kali ini, Yudmin akan membahas sosok yang sangat spesial, dan sangat berarti untuk Yudmin. Salah satu inspirator yang membuat Yudmin memutuskan untuk berjalan.

Alm. Asmiril Anwar. Beliau adalah Ayahanda saya. Beliau meninggalkan kami 4 tahun lalu, tepat di tanggal 21 April ini. Seorang sosok Ayah yang sangat bijak dan tegas dalam mendidik anak-anaknya. Dilahirkan di Samarinda, ditakdirkan sebagai perantau, yang menjadikan Ayah harus pindah kemana2 untuk mencari kerja. Pekerjaan awalnya sebagai seorang Sales Makanan Ternak, hingga akhirnya sempat bekerja di salah satu perusahaan Swasta.

Beliau keras dan tegas mendidik anak-anaknya. Tetapi ada suatu saat beliau sangat bijak dan sangat lembut. Tidak pernah lupa untuk mendidik anak-anaknya meskipun beliau sesibuk apapun. Pernah suatu ketika, saya asyik bermain games dan gak keluar kamar, tiba-tiba beliau berteriak “main lah keluar sana! Jangan hanya bisa main didalam rumah! Diluar sana banyak hal yang bisa kamu dapat!” .

Beliau adalah salah satu inspirator terbesar saya mengapa saya melakukan perjalanan. Sebelum beliau meninggal, beliau menitipkan dua buah pesan terakhir kepada saya, sembari berbisik.

“Mungkin ini pesan terakhir Ayah untuk anak tertua dan satu-satunya pengganti Ayah. Ayah ingin kamu membuka usaha sendiri, apapun itu yang penting halal, agar kamu bisa dirumah menjaga ibumu. Pesan kedua, jangan diam dibawah ketiak Ibumu, keluarlah, cobalah melihat Indonesia dan merantaulah seperti ayah, niscaya kamu akan mendapatkan sesuatu hal yang tidak pernah Ayah ajarkan selama ini. Pesan ini hanya untukmu, anak Lelakiku.”

Tak lama, Ayah meninggalkan kami semua. Pesan itu selalu terngiang dalam benak saya. Saya mulai mencari cara bagaimana saya bisa membuka usaha. Berawal dari jualan gorengan dikampus, membuka usaha servis laptop, hingga menjadi guide travel. Dan setelah terkumpul dana, saya memutuskan menjalankan pesan terakhir Ayah, yaitu mulai berjalan.

Ayah, kami sayang Ayah. Tadi kami mampir kerumah Ayah, Ayah melihat kami, kan?

Ma’palao, Pemakaman adat Toraja

Ma’palao sudah pasti menjadi kata yang sangat asing bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Ma’palao adalah salah satu adat pemakaman dari suku Toraja. Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, adat dan budaya memiliki banyak sekali cerita dan sejarah di balik sekali di balik semua itu.

Upacara ini merupakan salah satu adat yang dilakukan oleh suku toraja untuk memakamkan kerabatnya yang dari suku yang sama. Hal ini dilakukan sebagai upacara penghormatan terakhir yang sudah menjadi tradisi.

Setelah kemaren bahas pemakaman Sumba, mau ngebahas lagi budaya nih. Sekarang lompat dikit ke Sulawesi, tepatnya Toraja. Yuk!

Waktu itu setelah menempuh perjalanan satu malam dari Makassar – Tana Toraja lagi-lagi aku beruntung banget. Karena baru sampai di TaTor taunya besok ada acara adat Kematian ala Toraja. Tanpa pikir panjang aku lansung tancap gas, menuju tempat tujuan. Gak jauh, jadi aku langsung cuss kesana, yaitu Desa Kete Kesu.

Sesampainya di Desa Kete kesu acara telah sedang berlangsung gaes. Nah yang di foto Ini adalah satu rangkaian acara “Rambu Solo” (kematian budaya Toraja) yang namanya ritual Ma’palao, apa itu Ma’palao?

Mapalao adalah ritual berupa jenazah di gotong rame-rame terus di arak keliling kampung lalu diramaikan dengan pengorbanan berupa kerbau yang langsung di tebas lehernya. Nah daging kerbau yang udah ditebas itu dibagiin ke para tamu yang hadir sambil di iringi nyanyian syair-syair kedukaan. Semua yang datang ke acara disini dijamu dengan sangat baik, karena menurut mereka tamu yang dijamu dengan baik akan membuat mendiang yang meninggal lekas sampai tujuan akhirnya.

Sampai sini, beneran rame banget. Yang bikin takjub dan bangga karena pas aku disini ada salah satu station televisi dari Paris, yang sedang meliput kegiatan ini. Coba bangga gak? Mereka aja datang jauh-jauh untuk lihat kebudayaan tanah air kita. Nah, sekarang ayo temen-temen budaya kita juga kudu di gas nih. Karena, suatu bangsa tanpa budaya itu rasanya.. Duh coba bayangin aja deh!

Khasiat Daun Cincau Bagi Kesehatan, Mengurangi Diabetes

Apakah kalian tahu bahwa daun cincau bisa digunakan untuk obat trandisional berbagai penyakit? Daun cincau yang menjadi bahan dasar es cincau ini diolah dengan diperas sampai ke sari-sarinya keluar dan kental. Teksturnya kenyal dan rasanya menyerupai jelly dan dapat memberikan sensasi yang unik pada mulut kita.

Tanaman ini mempunyai 3 jenis yaitu cincau jelly, bulu dan hitam. Tanaman ini mempunyai manfaat yang sangat luar biasa pada tubuh. Siapa saja juga dapat mengkonsumsi daun karena baik untuk kesehatan.

1. Mencegah Sel Tumor Akibat Kanker
Radikal bebas adalah salah satu penyebab terjadinya penyakit kanker dan tumor. Untuk mencegah terjadinya radikal bebas, tubuh memperlukan anti oksida yang cukup kuat. Cincau mempunyai kandungan alkoloid dan isokondrodendrin. Ke 2 kandungan zat ini dapat mencegah timbulnya sel tumor ganas dan kanker.

2. Menurunkan Berat Badan
Cincau merupakan solusi yang baik untuk membantu dalam menurunkan berat badan karena mengandung kalori yang cukup rendah. Bukan hanya itu saja, cincau juga mengandung gula sederhana yang bisa dipakai untuk sumber energi, yang tidak akan mengakibatkan meningkatnya berat badan.

3. Mengurangi Resiko Terkena Diabetes
Cincau ini sangat membantu dalam mengontrol kadar gula darah. Gula sederhana yang terdapat pada cincau ini tidak akan meningkatkan beberapa senyawa saat kamu mengkonsumsinya.

4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Dengan mengkonsumsi cincau dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anti oksida sangat perlu untuk memastikan bahwa tubuh mu mempunyai kekebalan tubuh yang bisa membunuh radikal bebas dan infeksi virus.

5. Mengobati Demam
Apabila kalau kamu demam, minum lah cincau sebagai obatnya. Cincau mengandung sopanin dan antioksida yang baik untuk mengurangi demam. Caranya Ambil daun cincau secukupnya, cuci sampai bersih. Peraslah dengan air minum dan minumlah.

6. Baik Untuk Pencernaan
Semua makanan yang mengandung serat dengan jumlah yang cukup tinggi selalu baik untuk pencernaan. Selama musim panas, mengkonsumsi cincau dapat membantu menstabilkan sistem pencernaan.

Tentara Vietnam Hidup di Gorong-Gorong Bawah Tanah?

Cu Chi Tunnel adalah salah satu sejarah kelam bangsa Vietnam. Dahulu kala sekitar tahun 70-an saat Amerika menyerang Vietnam, terowongan ini dibuat di bawah tanah untuk melindungi para tentara dari ledakan bom atau serangan musuh. Selain sebagai tempat berlindung, Cu Chi Tunnel juga digunakan untuk pusat komando, perawatan, markas, tempat tinggal, dan masih banyak fungsi lainnya.

Karena merupakan benteng pertahanan yang sangat panjang, terowongan ini berada di bawah tanah dan terkamuflase secara sempurna. Pintu masuk dan pintu keluar dari Cu Chi Tunnel ini juga tidak dapat ditemukan karena sangat rahasia. Menurut guide, jaringan Cu Chi Tunnel panjangnya mencapai ratusan kilometer, tersebar dibawah tanah Vietnam.

Yang membuatku semakin menganga, para tentara Vietnam hidup di dalam lubang bisa selama 2 bulan. Di dalam lubang sempit yang hanya berdiameter 1 meter, dan pada kedalaman hingga 15 meter!

Gimana caranya mereka makan dan bernafas ya? By the way, saya juga heran kenapa saya bisa masuk lubang padahal serius, lubangnya sempit banget! Yakinlah, foto ini sudah tahan nafas semaksimal mungkin.

Aku benar-benar tak paham, bagaimana bisa para tentara Vietnam bertahan di dalam lubang seperti itu. Lorong yang gelap, udara yang pengap dan bau, dan sempitnya lorong pasti membuat orang kebanyakan ciut nyalinya. Bayangkan saja, pada kedalaman 15 meter!

Ternyata membuat terowongan ini tidak sembarangan serta merta menggali begitu saja. Banyak sekali aspek yang di nilai. Mereka membangun saluran air, udara, makanan, bahkan pintu rahasia yang terhubung dengan sungai untuk melarikan diri!

Para tentara juga membangun atap lorong berbentuk segitiga, karena ketika gempuran bom terjadi, konstruksi segitiga akan lebih kuat menahan gempuran dan getaran dari bom. Jadi kasarnya, lorong ini tak akan mudah runtuh. Belum lagi ruang perawatan, ruang komando, bahkan ruang untuk menembak! Yang membuat aku menganga, mereka membuat jebakan yang pintar.

Jadi awalnya mereka menggali lubang, lalu di bawah lubang itu mereka menempatkan bambu tajam. Lalu lubang di tutup dengan semak-semak dan voila! Tentara Amerika yang tidak fokus akan menginjak jebakan tersebut dan tertusuk oleh bambu tajam! Ouch! Para tentara Vietnam juga menembaki para musuh lewat lubang kecil yang tak terlihat di permukaan tanah lho!

Dan jujur aja, pada foto sebelumnya, lubang yang aku bisa masuki itu adalah lubang khusus turis yang sudah diperbesar. Kalau mau lihat lubang aslinya, sudah pasti tidak bisa masuk. Diameter lubang hanya sekitar 30-50 cm. Yakin bisa masuk?

Gadis Dayak? Jangan Sakiti Hati Mereka, Berbahaya?

Kabar tentang perempuan dayak yang jika sakit hati akan sangat berbahaya telah menyebar ke seluruh Indonesia bahkan beberapa negara lain pun tau akan hal ini. Namun, apakah itu benar? Mari kita cari keaslian dari informasi ini.

Setelah puas bermain di Bulungan, saya melanjutkan perjalanan menuju Samarinda. Penerbangan dari Samarinda menuju Tj Selor tak terasa, kurang dari satu jam saja. Bandara Temindung Samarinda menjadi landasan tujuan pesawat yang saya tumpangi. Sesampainya di bandara, saya dijemput oleh Uwa saya, yaitu Uwa Iyan. Saya langsung dibawa kerumah keluarga besar yang berada di Samarinda Utara.

Singkat cerita, saya menghabiskan cukup lama waktu di Samarinda bersama keluarga. Maklum, hampir 8 tahun saya nggak pulang. Baru di minggu kedua, saya bisa mengeksplor beberapa lokasi menarik bersama teman saya, Amer. Tujuan pertama kami adalah Desa Pampang.

“Yud, Siap ke Desa Pampang?” ujar Amer.

“Kuy!!!”.

Lalu kami memacu sepeda motor menuju Desa Pampang. Desa Pampang sendiri adalah salah satu desa Suku Dayak yang masih menjaga adat dan tradisinya. Tetapi sekarang desa Pampang sudah diarahkan seperti Desa Wisata, layaknya Desa Bena di Flores. Tak butuh waktu lama menuju Desa Pampang, tak sampai dua jam. Sesampainya disana, kami langsung menuju lokasi dan membayar retribusi masuk. Di panggung, terlihat para penari yang siap melakukan atraksi tari.

Beberapa tarianpun dilakukan, salah satunya adalah tari Bambaga. Tetapi sebelum saya membahas tentang Tari Bambaga yang sangat terkenal di Suku Dayak, saya Tertarik sekali melihat dua gadis Dayak yang menurut saya menarik.

Langaung saja saya mengambil kamera dan melakukan foto bersama dua gadis itu.

Menurut beberapa teman, berhati-hatilah dengan gadis-gadis di Kalimantan. Secara fisik, turunan Kalimantan memang menarik. Tetapi konon, jika kamu menyakiti hati seorang gadis Dayak, maka banyak hal yang bisa terjadi padamu. Entah kesialan, ketidakberuntungan atau banyak hal lainnya. Tapi sih yang paling hits adalah pindahnya kemaluan diatas kepala atau ketempat lain! Serem!

Percaya? Coba share opinimu!

Hutan Lampung yang Terkenal dengan Begal

“Bang, kita nggak usah pakai helm ya Bang”. ucap Aji.

“Lho, kenapa nggak usah? Bukannya jauh?”.

“Biar disangka orang lokal, kalau ketemu begal.”. jawab Aji sambil tersenyum.

Rasa cemas dan takut mengawang-awang dikepalaku. Bagaimana tidak, baru saja tiba di Lampung, aku langsung diberikan info yang sangat-sangat tidak menyenangkan. Menurut Aji, kami akan melintasi hutan dan kampung-kampung untuk mencapai destinasi kami yaitu Batu Granit.

Awalnya, aku hendak membatalkan perjalanan saja karena mendengar kata “Batu Granit”. Sebuah batu besar yang ada ditengah hutan, dengan mineral plagioklas yang ada didalamnya. Hall itu mengingatkanku pada zaman kuliah dulu di Fakultas Teknik Geologi. Sudah cukup bosan rasanya meneliti batuan, sampai-sampai kami sering dibilang tidak ada kerjaan karena meneliti benda mati. Hampir enam tahun lamanya aku menghabiskan waktu untuk menyelesaikan kuliah, dan enam tahun lamanya pula aku bergulat dengan aneka batuan.

Suara motor berderu semakin kencang saat motor trail modifikasi Aji menelusuri jalanan hutan yang bergelombang. Bunyi berdecit terdengar dari shock belakang motor. Mungkin motor ini tak seharusnya mengangkut berat yang berlebih, atau memang motor tua ini sudah harus diganti. Semakin terasa ketika motor beradu dengan lubang, rasa-rasanya shock sudah mentok sampai ke bodi motor.

Tetapi jujur saat itu aku tak peduli, karena sedaritadi aku hanya bisa celingak celinguk kiri kanan memperhatikan suasana sekitar. Oh tidak, jalan setapak ini gelap. Pohon-pohon tinggi menghalangi cahaya matahari yang masuk, yang membuat jalan setapak ini gelap. Padahal jam arlojiku baru saja menunjukkan pukul setengah lima.

“Jam segini aja udah gelap, gimana nanti.” pikirku.

Tiba-tiba, terdengar suara raungan motor dari arah belakang kami. Entah mengapa, tiba-tiba Aji sedikit menarik gas.

Aku berusaha menengok kebelakang, mencari tahu arah suara raungan itu. Yang benar saja, ada beberapa motor yang sepertinya mencoba menyusul kami!

Raungan suara motor dari arah belakang semakin terasa dekat. Cahaya lampu motor-motor misterius itu seolah mengejar kami dalam kegelapan. Aku mengeratkan genggamanku ke jok motor yang dipacu semakin kencang membelah hutan.

Aji tak bergeming, ia hanya fokus mengendalikan motor. Tak terbayang jika motor ini selip dan terjatuh ketika ada seseorang yang mengejarmu dari belakang. Aku teringat kejadian saat aku terjatuh dari sepeda motor di tengah kegelapan Taman Nasional Baluran karena kaget akan datangnya kerbau-kerbau yang tiba-tiba menyebrang jalan. Saat itu, aku terjatuh dan terpental beberapa meter. Dengan kondisi badan terluka, aku berusaha kembali ke motor. Tapi sial, motor tak bisa dinyalakan karena kuncinya lepas dari motor. Mau tidak mau, aku berusaha mencari kunci yang entah terpental kemana menggunakan senter dari smartphone yang kubawa.

“Ji, dibelakang ada orang Ji” tegurku.

Aji hanya diam. Mungkin, suaraku teredam suara knalpot yang menggema.

Dari kejauhan, secercah cahaya terlihat menyeruak diantara pepohonan. Secercah cahaya yang nampak seperti harapan. Aku ingat, Aji pernah bilang bahwa lokasi batu granit itu persis selepas dari hutan lebat.

Dan benar saja, kami sampai di lokasi dengan selamat. Aku menoleh kebelakang, beberapa motor itu ikut berhenti. Aku memperhatikan wajah-wajah para pemuda itu. Wajah-wajah warga lokal dengan sepeda motornya andalannya masing-masing.

“Tenang aja Bang, mereka semua teman-teman saya dari kampung sebelah” tegur Aji.

“Sengaja saya diam karena sedang fokus, lagian kalau ada mereka, semakin ramai semakin aman bang. Lihat sendiri kan jalanan tadi hutan semua.” lanjutnya.

Aku jadi merasa malu sendiri. Berpikiran buruk dengan kehadiran orang lain. Ya, berburuk sangka atau waspada itu boleh-boleh saja saat traveling, tapi juga harus ada batasnya. Jangan sampai, ada orang yang berniat membantumu secara tulus, malah tersinggung dengan kewaspadaanmu yang berlebihan.

Pernah mengalami hal yang sama(misalnya terlalu waspada saat traveling, yang malah membuat kehilangan kesempatan baik)? Ceritakan dong!

Liburan Keliling Indonesia atau Ke Luar Negeri?

Liburan menjadi impian banyak orang apalagi ketika sudah memasuki dunia kerja dan ingin refreshing. Ada banyak sekali destinasi liburan dari dalam negeri hingga ke luar negeri. Indonesia merupakan salah satu destinasi liburan para wisatawan yang berasal dari luar negeri karena banyak sekali yang kagum dengan keindahan alam di Indonesia.

Menjelajahi Indonesia dari Sabang sampai Merauke juga sangat menyenangkan karena kita bisa menemukan banyak sekali budaya dan tradisi dari setiap suku yang ada.Kali ini kita akan membahas, apakah lebih baik jalan – jalan keliling Indonesia, atau ke luar negeri? Ini dia sudut pandang seorang travel blogger yang bernama Ashari pada aku instagramnya yang sudah centang biru @catatanbackpacker.

Banyak juga yang bertanya ke saya “Bang, lu lebih suka explore Indonesia ya? Apa demenan ke Luar Negeri?”. Pertanyaan ini kadang sedikit menjebak, mengapa?

Kadang, orang menilai kalau kita pilih explore Indonesia, pasti dibilang wah, coba ke LN dong, bakalan belajar banyak, biar kebuka wawasannya. Nah kalau kita explore LN, pasti dibilang wah ga nasionalisme nih. Payah! Jadi, jawaban mana yang benar?

Menurut saya, bukan itu jawabannya. Kalau ada yang berpikir seperti itu, mungkin masih belum bisa memaknai. Ini bukan perihal belajar atau nasionalisme. Menurut saya, nggak ada urusan tentang itu. Ini tentang preferensi pribadi. Jadi, nggak boleh menilai gara-gara si A ini, jadinya si A itu. Rumus darimana? Lagian, traveling bukan hanya urusan bercerita lalu menginspirasi . Masih juga banyak yang ingin traveling hanya ingin sekedar melepas penat, atau mengisi konten medsos. Sesederhana itu. Ingat, rumusnya adalah “MEREKA bukan SAYA. SETIAP orang berbeda.”.

Jadi, balik lagi kalau saya ditanya pertanyaan diatas, jawaban saya? Saya suka keduanya, bayangkan saja kalau saya dengan bangga menceritakan keindahan dan kekayaan Indonesia kepada teman-teman di luar negeri, dan kembali pulang membawa ilmu atau pengetahuan dari luar sana yang bisa dibagikan di kampung halaman.

Sesederhana itu. Jadi, tak ada jawaban yang salah. Kalau kamu?

INGIN SEHAT MESKIPUN MENGKONSUMSI MAKANAN MANIS?

Makanan atau minuman manis ini pastinya selalu banyak dihindari karena bisa meningkatkan gula darah semakin tinggi dan berbagai jenis penyakit lainnya juga datang seperti diabetes dan juga obesitas. Tapi kalian tidak perlu khawatir jika kalian mengkonsumsi jenis makanan yang manis secara tepat ini malah akan membawa dampak yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Makanan yang manis tentunya sangat indektik dengan makanan yang tinggi gula, kalori dan juga lemak itulah yang bisa menyebabkan banyak orang untuk menghindari makanan yang manis atau bahkan ada juga orang yang tidak mengkonsumsi makanan yang manis sama sekali. Padalah makanan yang manis ini ternyata memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara tepat, salah satunya bisa menambah sumber energi. Agar manfaat ini bisa terasa, sebelum kalian ingin mencobanya pastikan terlebih dahulu kalian sudah mengetahui jenis makanan yang manis atau minuman yang manis mana saja yang aman untuk dikonsumsi yang pastinya bisa menyehatkan tubuh.

Berikut daftar makanan dan minuman manis yang menyehatkan seperti :
1. Jus buah
2. Kue kering tanpa tepung
3. Puding alpukat selai kacang
4. Es krim mangga
5. Raspberry cheesecake
6. Keripik apel
7. Stroberi lapis cokelat
8. Susu cokelat

Namun setelah mengetahui beberapa jenis makanan dan juga minuman manis, kalian juga perlu mengetahui bahayanya. Menurut Kementerian Kesehatan RI yang sudah merekomendasikan asupan gula yang baik adalah 10% dari totoal energi, mengkonsumsi tersebut hampir sama dengan sekitar 50gr atau kurang lebih 4 sendak makan gila perharinya. Tapi kalain juga perlu ingat bahwa kebutuhakn setiap orang mungkin saja bisa berbeda dilihat dari kondisi masing-masing yang berbeda juga.

Meskipun jenis makanan manis ini bisa kalian nikmati secara sehat, namun jangan mengkonsumsi terlalu banyak karena juga bisa menimbulkan bahaya pada kesehatan juga, apa lagi dalam jangka yang panjang. Makanan yang manis biasanya memiliki kandungan gula yaitu glukosa dan fruktosa dan kedua jenis ini merupakan beberapa jenis dari karbohirat.

Salah satu hal yang perlu kalian hindari yaitu mengkonsumsi jenis gula tambahan yang biasanya bisa kalian temukan pada berbagai jenis makanan dan minuman olahan, karena terlalu banyak mengkonsumsi gula seperti makanan dan juga minuman bisa meningkatkan terjadinya resiko masalah pada kesehatan.

 

Kehidupan Malam di Phuket! Beware, 17+ Only

Hingar bingar menggema di sepanjang jalan Bangla. Jalan Bangla adalah jalan yang amat terkenal dengan kehidupan malamnya. Hampir semua orang tahu akan gemerlapnya jalan itu saat malam, meskipun belum pernah mengunjunginya

Ini kali ketiga saya mengunjungi jalan Bangla, dan lagi-lagi saya diracuni oleh teman-teman saya untuk menyaksikan atraksi aneh yaitu Pingpong Show. Pingpong Show adalah sejenis atraksi aneh bin ajaib yang dimana fokus utamanya adalah… kelamin wanita. Mengapa ajaib, karena dari sana bisa melakukan hal aneh-aneh. Meniup balon, meniup peluit, mengeluarkan jarum, menembakkan bola pingpong, memasukkan bola pingpong, dan atraksi tak lazim lainnya. Selain itu, didalam juga banyak penari-penari yang menari diatas meja, meliuk dengan pole bar nya.

Banyak yang menyangka sering terjadi scam saat menonton pingpong show atau fuck*ng show (yang ini sama aja kaya gitu-gitu doang nggak menarik, malah enek). Sebenarnya tidak juga, asal tahu caranya. Yang pasti, cari tahu dulu apakah ada cover charge saat masuk, atau hanya beli minum saja. Kalau memang hanya beli minum saja, jangan kaget kalau saat masuk harga minumannya bisa 20x lipat. Jus yang hanya 80 baht, bisa jadi 800 baht disana. Tetapi semua bisa ditawar, jadi ditawar saja langsung (saat itu bisa ditawar hingga 200baht) lalu bisa menonton atraksi selama satu jam lebih. Atraksinya juga ganti-ganti jadi nggak membosankan juga. Kalau minumannya habis, nanti waiternya akan menawarkan minum kembali dengan harga normal yang sedikit lebih mahal. Harga aslinya keluar. Oh iya, bawa paspor, karena muka kita banyak yang mirip orang Thai dan nanti paspor akan ditunjukkan di gerbang. Orang Thailand tidak boleh nonton pingpong show. Selain itu banyak juga bar lain seperti bar yang waiternya khusus orang Rusia, bar gay, dll.

Tetapi dibalik hingar bingarnya jalan Bangla, masih banyak orang yang mencari nafkah dengan cara yang baik, seperti seorang nenek yang menjual bunga. Semoga nenek sehat terus ya nek!

Ada yang pernah main ke Jalan Bangla dan iseng nonton pingpong show atau melipir kemana? Sekian sharing dari seorang travel blogger bernama Ashari Yudha pada akun instagramnya yang sudah centang biru.

Source : @catatanbackpacker

MITOS ATAU FAKTA SARANG BURUNG WALLET AMPUH CEGAH COVID?

Tidak terasa pandemi sudah berlangsung hampir 2 tahun lamanya, selain tetap dalam aturan protokol kesehatan menjaga imun tubuh agar tetap terjaga juga sudah menjadi salah satu promosi yang tidak boleh di sepelekan. Untuk menjaga imun tubuh tentunya selalu mengkonsumsi berbagai jenis vitamin dan juga menjaga makanan yang sehat salah satunya manfaat dari sarang burung wallet juga dipercaya menjadi salah satu minuman yang ampuh untuk mencegah covid karena khasiatnya yang sangat baik dalam menjaga imun tubuh. Bahkan sarang burung wallet juga dipercaya bisa membantu untuk penyembuhan pasien yang positif covid, lalu apakah ini mitos atau fakta?

Sarang burung wallet terbuat dari air liur burung wallet yang dikeluarkan ketika membangun sarangnya, meskipun dikatakan fantatis namun manfaat dari sarang burung wallet ini sudah dikenal dan sangat populer sejak lama bagi pengobatan trandisional di Tiongkok dan juga sangat disukai di beberapa kalangan juga.

Banyak juga orang-orang yang sudah mengkonsumsi sarang burung wallet hingga sampai saat ini apalagi dimasa pandemi ini demi menjaga imunitas tubuh, untuk kecantikan, menjaga kesehatan tubuh sampai juga berfungsi untuk meredahkan asma. Tidak hanya burung wallet yang dipercaya memiliki efek antivirus, imunomodulator dan jiga antiperadang. Beberapa manfaat inilah yang kemudian ditelitih tebih lanjut untuk membuktikan keampuhan dari sarang burung wallet ini dan dijadikan salah satu cara untuk mengatasi covid tersebut.

Dari penelitian ini sudah memberikan hasil yang sangat menjanjikan juga, karena sarang burung wallet dipercaya dapat menekan proses replikasi virus sehingga tidak sampai keluar dari inang atau penyebarsn inveksi yang ada didalam tubuh dapat ditekan. Tidak hanya itu saja, menurut sebuat studi juga menyatakan bawah manfaat dari sarang burung bagi pasien positif covid bisa mengurangi replikasi dari virus. Sebetulnya, sejak dahulu juga sudah dikembangkan penelitian mengenai efek antivirus tersebut yang ada di sarang burung wallet.

Setelah kita ketahui bahwa beberapa penelitian sudah dilakukan seperti yang sudah dijelaskan diatas, kalian tentunya juga bisa menjadikan sarang burung wallet untuk menjaga cegah virus covid ini, tapi masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk manfaat ini, tapi tidak ada salahnya jika kalian terus mengkonsumsi sarang burung wallet tersebut, karena manfaat menjaga imun tubuh sudah terbukti. Jika imun tubuh kuat tentunya virus apapun akan sulit masuk termasuk virus covid ini.