Zingeriber officinale atau tanamn jahe biasanya digunakan sebagai bumbu makanan diakrenakan rimpangnya yang sangat aromatik dan rasa yang pedas, tektur rimpang ini terasa padat , kasar dan mempunyai lurik.
Tergantung dalam varietasnya, daging jahe bisa berwarna kuning, putih, atau merah. Kulitnya berwarna krem sampai coklat belia & tebal atau tipis sinkron menggunakan kematangan tumbuhan waktu panen.
Jahe dipakai menjadi bahan kuliner lantaran komponen gingerol berperan membentuk aroma & cita cita cita cita cita rasanya yang khas. Merujuk pada sebuah studi dimana gingerol pula berguna buat kesehatan menjadi senyawa menggunakan impak anti-inflamasi yg kuat, sebagai akibatnya membantu meredakan peradangan. Jahe pula sarat menggunakan antioksidan, yaitu senyawa yg bisa mencegah stres & kerusakan tubuh dan melawan penyakit kronis, misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, & penyakit paru-paru.
Manfaat jahe untuk kesehatan
1. Mencegah kanker ovarium Kandungan senyawa pada jahe sudah diteliti bisa mencegah terjadinya kanker ovarium. Sebuah penelitian memperlihatkan bahwa jahe bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker . Dalam penelitian, jahe efektif pada mengendalikan peradangan yang berkontribusi didalam perkembangan sel kanker ovarium. Para peneliti menyimpulkan, jahe bisa menghentikan pertumbuhan sel kanker dengan menghentikan reaksi peradangan. taukah kami bahwa kanker ovarium menempati urutan kelima pada kematian dampak kanker pada kalangan perempuan . Risiko seseorang perempuan terkena kanker ovarium selama hidupnya merupakan lebih kurang satu banding 78.
2. Meredakan batuk Manfaat jahe selanjutnya merupakan buat meredakan batuk. sebuah studi menyimpulkan bahwa beberapa senyawa anti-inflamasi pada jahe bisa mengendurkan selaput pada saluran udara sebagai akibatnya meredakan batuk. Jahe membantu mengurangi iritasi pada tenggorokan & paru-paru, dan membersihkan saluran udara & meredakan batuk kemarau. Agar optimal, konsumsi jahe menggunakan menyeduhnya pada minuman hangat. Anda pula bisa menambahkan madu buat menaikkan rasa & khasiat.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung Jahe mempunyai manfaat buat mengurangi risiko penyakit jantung, dengan konsumsi jahe setiap hari akan mengurangi 8% risiko lebih rendah terkena hipertensi & 13% risiko lebih rendah penyakit jantung koroner dalam orang dewasa. Khasiat jahe bisa membantu mencegah pembekuan darah pada pembuluh darah jantung lantaran mengandung asam alami yg diklaim salisilat. Untuk menerima dampak antikoagulan menurut salisilat alami, jahe bisa dikonsumsi pada syarat segar atau kemarau secara teratur. Meski demikian, sebuah studi menjelaskan, dampak jahe dalam pembekuan darah masih nir jelas. Ini menerangkan bahwa penelitian lebih lanjut dibutuhkan buat tahu sepenuhnya mengenai potensi sifat pengencer darah pada jahe.
4. Mengurangi risiko terjadinya kolorektal dengan cara Konsumsi jahe setiap hari bisa mengurangi peradangan usus & dalam akhirnya membantu mengurangi risiko kanker kolorektal, Para peneliti menemukan, bahwa peserta yang mengonsumsi suplemen jahe mengalami sebuah penurunan 28lam satu berukuran peradangan kolorektal. Jahe bisa meredakan peradangan yang akan berkembang sebagai kanker.