Alexithymia

Alexithymia - Wikipedia

Tahukah kamu apa itu penyakit Alexithymia? pernahkah kamu mendengar kata Alexithymia atau bahkan kamu sendiri yang mengalaminya? Alexithymia adalah kondisi mental yang berkaitan dengan seseorang yang tidak bisa atau merasa kesulitan dalam mengekspresikan suatu emosi, meskipun bukan suatu kondisi yang berbahaya namun seseorang yang bida mengalami masalah ini berkaitan dengan hubungan sosial dan intrapersonal secara tidak disengaja loh, penyebab masalah ini masih sulit dipahami namun ada terapi yang bisa kamu jalani.

kita sebagai manusia tentunya akan dipengaruhi oleh bagaimana cara kita mengekspresikan emosi kita, pada titik ini tertentu hampir semua orang mengalami ketakutan, kesedihan, stres, kegembiraan dan kasih sayang yang eksterm, dan ketika seseorang mengalami hal baik maka seseorang tersebut tentunya akan merasakan suka cita sedangkan ketika hal buruk terjadi maka orang tersebut akan merasakan sedih.

Namun, bayangkan bahwa seseorang tidak bisa mengungkapkan emosinya ? bagaimana jika kamu tidak bisa mengidfentifikasi apa yang kamu rasakan, entah itu rasa sedih atau bahagia ?

Mari kita mengenal tentang Alexithymia dan gejalanya
penyakit ini digambarkan sebagai konstruksi yang berkaitan dengan kesulitan ketika saat mengalami, mengekspresikan dan mengidentifikasikan emosi, kondisi seperti ini bukan didiagnosisi oleh klinis dan ahli kesehatan mental tidak menganggap kondisi ini sebagai gangguan, bisa jadi Alexithymia terjadi bersamaan pada beberapa kondisi kesahatan mental.

biasanya orang dengan gangguan alexithymia akan memiliki:
1. masalah dengan intropeksi diri , mengamati proses mental dan emosi mereka sendiri
2. mengalami kebingungan disekitar sensasi tubuh yang berhubungan dengan emosi
3. sulit untuk mengomunikasikan emosi kepada orang lain

Alexithymia mempersulit orang utnuk mengidentifikasikan dan merespons emosi orang lain, masalah yang terjadi ketika seseorang mengalami kondisi ini:
1. merasa kesulitan dalam mengidentifikasi perasaan dan emosi sendiri
2. bermasalah dalam membedakan antar sensasi tubuh dengan emosional
3. mempunyai kemampuan terbatas dalam mengomunikasikan perasaan kepada orang lain
4. kurangnya imajinasi dan fantasi
5. gaya berpikir kaku dan logis tidak memperhitungkan emosi

meskipun sebenarnya gangguan ini tidak berbahaya namun kondisi ini secara tidak sengaja bisa menimbulkan masalah hubungan sosial dengan orang lain ataupun dirisendiri
seorang ahli psikologis dapat membantu kamu dan mengarahkan kamu pada pilihan terapi yang bisa meningkatkan keterampilan kamu dalam mengelola perasaan