Pentingnya Menjaga Kesehatan Saat Ingin Traveling

Menggunakan moda transportasi perahu ketinting, selama kurang lebih 3 jam kami bertolak dari Desa Hambur Batu menyusuri Sungai Bengalon untuk menuju Desa Tepian Langsat, kawasan Sangkulirang-Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Ada beberapa tahapan perjalanan yang harus kami tempuh sebelumnya, yakni 6 jam perjalanan darat dari Balikpapan menuju kota Sangatta, lalu dilanjutkan 3 jam lagi menuju Desa Hambur Batu di keesokan hari.

Tentunya dengan mengutamakan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, & Environment) satu persatu personil wisata minat khusus termasuk para joki ketinting & juru pelihara melakukan tes kesehatan kembali seperti nampak pada slide 4, sebelum meninggalkan Hambur Batu.⁣

Dalam penyusuran yang disambut turunnya gerimis hujan, atmosfer dan sensasi di sepanjang sungai Bengalon yang membelah lebatnya hutan hujan tropis khas Indonesia, tentu menyuntikkan bahagia dan antusiasme tim kami dalam berkegiatan di alam bebas. Aroma hujan, riam sungai, getar mesin perahu ketinting, plus suara satwa hutan menyambut kedatangan kami. Mempertebal semangat untuk terus jelajah negeri, tepatnya berkegiatan luar ruang dalam wisata minat khusus di Sangkulirang.⁣

Sama seperti di setiap penjelajahan saya mengitari tanah air, ketika berekspedisi ke negeri lain pun, selalu ada waktu menyatroni pasar tradisional lokal. ⁣

⁣⁣Tak hanya dapat mengulik destinasi yang jarang dikunjungi turis, di pasar tradisional kita dapat menikmati segala hiruk pikuk. Mengeksplorasi sifat, watak dan kecenderungan masyarakat lokal. Meski terkendala perihal komunikasi, namun upaya berbagi cerita, belajar bahasa setempat, menyimak aneka dagangan, sambil mencicipi jajanan tradisional, senantiasa menambah lapisan cerita di tiap pengembaraan. ⁣

⁣Itu semua membuat saya perlahan semakin karib dengan destinasi yang saya singgahi. ⁣Sejauh atau seribet apapun akses menuju pasar tradisional, saya selalu yakin, karakter jujur yang utuh suatu destinasi bermuara disini. ⁣

Semakin unik, aneh bahkan semakin ajaib dagangan yang dijajakan⁣, semakin kuat pula ajakan dalam diri saya untuk turut menyisihkan dana untuk membelinya atau mencicipinya. Entah sang penjual paham dengan bahasa saya atau tidak, tentunya saya bertransaksi dengan penuh kebanggaan nan lantang berujar: ⁣

“Hola!! Im from Indonesia!!!”⁣