Apa Itu Grass-Fed Grain-Fed?

Pengertian

Pernahkah kalian melihat label bertuliskan “grass-fed” dan “grain-fed” pada packaging daging sapi di meat shop atau supermarket?

Sesuai dengan namanya, ternyata label tersebut ditujukan untuk membedakan beef berdasarkan jenis pakan yang diberikan semasa pemeliharaannya: rumput atau biji-bijian.

Tentunya, jenis pakan yang diberikan akan berpengaruh terhadap kualitas daging tersebut, baik dari segi kandungan maupun tekstur dan rasanya.

Lantas, apa sih perbedaannya??

1. Pakan

Sapi merupakan hewan memamah biak, sebagian besar makanannya berupa hijauan baik rumput segar, hay, maupun dalam bentuk silase.

Sapi grass-fed merupakan sapi yang hanya diberi pakan hijauan semasa hidupnya hingga disembelih.

Sedangkan sapi grain-fed merupakan sapi yang diberi pakan rumput serta biji-bijian seperti wheat, bekatul, kedelai, dan oat untuk memenuhi kebutuhan semasa hidupnya hingga siap potong. Sapi ini hanya diberi pakan berupa biji-bijian tidak lebih dari 11% dari total diet selama masa pemeliharaan, sisanya masih berupa hijauan.

2. Rasa dan tekstur daging

Daging sapi yang diberi pakan rumput biasanya memiliki tekstur yang lebih kompleks, diperoleh dari otot sapi yang lebih banyak digunakan untuk beraktivitas di padang rumput, sehingga perlu waktu pemasakan yang lebih lama.

Grass-fed beef biasanya terasa lebih hambar dan keras karena kandungan lemaknya yang jauh lebih rendah, akan tetapi hal tersebut tidak dapat disamaratakan karena daging yang dihasilkan sapi grass-fed cenderung bervariasi dan tidak konsisten. Tergantung pada jenis dan kematangan hijauan yang dikonsumsi tiap sapi di padang rumput.

Sedangkan daging sapi yang diberi pakan biji-bijian (grain-fed) memiliki jumlah marbling yang lebih banyak, sehingga menghasilkan daging yang lebih juicy. Tekstur grain-fed beef juga lebih empuk karena dipelihara pada ruang terbatas dalam kandang feedlot.

3. Kandungan gizi daging

Grass-fed beef dan grain-beef memiliki perbedaan nyata pada kandungan asam lemaknya.

Grass-fed beef mengandung 2,06 gram asam lemak per 100 gram, sedangkan grain-fed beef mengandung asam lemak sebanyak 3,89 gram per 100 gram beef.

Meski demikian, pakar gizi sepakat bahwa semua daging sapi dalam diet pada dasarnya memberikan manfaat kesehatan yang sama.

Daging sapi merupakan sumber alami dari 10 gizi penting yang diperlukan oleh tubuh termasuk protein, zat besi, seng, Vitamins B6, B12, Riboflavin and Niasin.